TERSANGKA
Beberapa waktu lalu, negara kita tercinta diramaikan oleh berita tentang seorang gadis cantik berwajah innocent, berusia 25 tahun dan bernama Selly Yustiawati. Katanya nih, nona manis ini berhasil menipu ratusan korban sejak tahun 2005. Tak terhitung sudah berapa ratus juta rupiah yang berhasil ia nikmati, tetapi ia selalu berhasil lolos dari tangan polisi. Bukan karena ia tak pernah ditangkap, tapi karena ia sangat lihai sehingga bisa mengelabui polisi. Dengan gaya yang ceria dan supel, Selly bisa keluar masuk sebuah institusi dengan berbagai jabatan. Sebut saja kampus, perusahaan bahkan media massa pernah dia susupi untuk mencari korban.
Sejumlah mahasiswi sebuah Universitas pernah melaporkan Selly ke Polda Metro Jaya karena dia menjanjikan mereka akan menjadi SPG, asalkan menyetor uang sebesar 200 ribu rupiah per orang. 30 mahasiswi terbujuk dan tertipu.
Pada pertengahan tahun 2009, ia melakukan aksi yang ke sekian kali. Targetnya : Kompas Gramedia. Di sana ia bekerja sebagai operator telpon Redaksi Kompas. Dengan dalih bisnis pulsa murah dia mulai menipu karyawan Kompas sehingga berhasil meraup uang sebesar 30,6 juta rupiah. Setelah tiga bulan bekerja di sana dan berhasil meraup uang hasil tipuan, ia menghilang.
Saat ia pergi barulah karyawan Kompas sadar sudah ditipu oleh Selly. Gadis muda ini pun diburu karyawan Kompas selama 6 bulan dan berhasil digelandang ke Polsek Tanah Abang.
Selly juga pernah menipu karyawan hotel Gradn Mahakam pada tahun 2009. Ketika tertangkap, di kantor polisi ia berjanji mengembalikan uang mereka dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Dia membuat perjanjian hitam di atas putih. Kasus pun ditutup karena sepakat menepuh jalan damai.
Kini foto dan profil Selly yang dicap sebagai penipu terpampang di media cetak dan elektronik. Kecurangan membuat orang melabelinya sebagai si penipu.
Emang sih ini berita basi udah lama,,yahh,,beginilah kalau lagi ngak ada bahan buat posting...
Beberapa waktu lalu, negara kita tercinta diramaikan oleh berita tentang seorang gadis cantik berwajah innocent, berusia 25 tahun dan bernama Selly Yustiawati. Katanya nih, nona manis ini berhasil menipu ratusan korban sejak tahun 2005. Tak terhitung sudah berapa ratus juta rupiah yang berhasil ia nikmati, tetapi ia selalu berhasil lolos dari tangan polisi. Bukan karena ia tak pernah ditangkap, tapi karena ia sangat lihai sehingga bisa mengelabui polisi. Dengan gaya yang ceria dan supel, Selly bisa keluar masuk sebuah institusi dengan berbagai jabatan. Sebut saja kampus, perusahaan bahkan media massa pernah dia susupi untuk mencari korban.
Sejumlah mahasiswi sebuah Universitas pernah melaporkan Selly ke Polda Metro Jaya karena dia menjanjikan mereka akan menjadi SPG, asalkan menyetor uang sebesar 200 ribu rupiah per orang. 30 mahasiswi terbujuk dan tertipu.
Pada pertengahan tahun 2009, ia melakukan aksi yang ke sekian kali. Targetnya : Kompas Gramedia. Di sana ia bekerja sebagai operator telpon Redaksi Kompas. Dengan dalih bisnis pulsa murah dia mulai menipu karyawan Kompas sehingga berhasil meraup uang sebesar 30,6 juta rupiah. Setelah tiga bulan bekerja di sana dan berhasil meraup uang hasil tipuan, ia menghilang.
Saat ia pergi barulah karyawan Kompas sadar sudah ditipu oleh Selly. Gadis muda ini pun diburu karyawan Kompas selama 6 bulan dan berhasil digelandang ke Polsek Tanah Abang.
Selly juga pernah menipu karyawan hotel Gradn Mahakam pada tahun 2009. Ketika tertangkap, di kantor polisi ia berjanji mengembalikan uang mereka dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Dia membuat perjanjian hitam di atas putih. Kasus pun ditutup karena sepakat menepuh jalan damai.
Kini foto dan profil Selly yang dicap sebagai penipu terpampang di media cetak dan elektronik. Kecurangan membuat orang melabelinya sebagai si penipu.
Emang sih ini berita basi udah lama,,yahh,,beginilah kalau lagi ngak ada bahan buat posting...
DENPASAR, KOMPAS.com — Masih ingat Selly? Penipu cantik yang tahun lalu menjadi topik hangat di jejaring sosial Facebook. Sepak terjang buronan yang diperkirakan telah menipu ratusan orang di sejumlah kota besar di Indonesia ini akhirnya terhenti di tangan Polsek Denpasar Selatan.
Selly Yustiawati alias Rassellya Rahman Taher dibekuk aparat Polsek Densel saat sedang berlibur bersama kekasihnya, Bima, di hotel the Amaris, Kuta, Bali, Sabtu kemarin.
"Setelah kita pastikan ciri-cirinya sama seperti DPO yang kita terima, akhirnya kita tangkap," ujar Kepala Polsek Denpasar Selatan AKP Leo Martin Pasaribu kepada wartawan di Mapolsek Densel, Minggu (27/3/2011).
Wanita berusia 26 tahun ini kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Densel dan rencananya akan segera dilimpahkan ke Polres Bogor malam ini. "Untuk kasusnya akan ditangani di sana," jelas Leo Pasaribu.
Sementara Bima, sang kekasih, dibebaskan oleh polisi karena tak terbukti terlibat aksi kejahatan Selly.
Sekadar mengingatkan, Selly sempat menjadi perbincangan para "facebooker" lebih dari setahun silam setelah dia memanfaatkan situs jejaring sosial ini untuk melakukan penipuan.
Salah satu modusnya adalah menawarkan investasi melalui bisnis pulsa dengan menjanjikan keuntungan berlipat kepada korbannya. Namun, setelah si korban mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya, Selly langsung melancarkan jurus kaki seribu alias kabur.
Korban Selly berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, dan beberapa kota lainnya. Modus lainnya yang sempat terendus polisi adalah pada tahun 2009 Selly pernah berpura-pura menjadi wartawati Kompas dan melakukan penipuan kepada karyawan Hotel Grand Mahakam dan Kompas Gramedia.
sumber
Selly Yustiawati alias Rassellya Rahman Taher dibekuk aparat Polsek Densel saat sedang berlibur bersama kekasihnya, Bima, di hotel the Amaris, Kuta, Bali, Sabtu kemarin.
"Setelah kita pastikan ciri-cirinya sama seperti DPO yang kita terima, akhirnya kita tangkap," ujar Kepala Polsek Denpasar Selatan AKP Leo Martin Pasaribu kepada wartawan di Mapolsek Densel, Minggu (27/3/2011).
Wanita berusia 26 tahun ini kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Densel dan rencananya akan segera dilimpahkan ke Polres Bogor malam ini. "Untuk kasusnya akan ditangani di sana," jelas Leo Pasaribu.
Sementara Bima, sang kekasih, dibebaskan oleh polisi karena tak terbukti terlibat aksi kejahatan Selly.
Sekadar mengingatkan, Selly sempat menjadi perbincangan para "facebooker" lebih dari setahun silam setelah dia memanfaatkan situs jejaring sosial ini untuk melakukan penipuan.
Salah satu modusnya adalah menawarkan investasi melalui bisnis pulsa dengan menjanjikan keuntungan berlipat kepada korbannya. Namun, setelah si korban mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya, Selly langsung melancarkan jurus kaki seribu alias kabur.
Korban Selly berasal dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, dan beberapa kota lainnya. Modus lainnya yang sempat terendus polisi adalah pada tahun 2009 Selly pernah berpura-pura menjadi wartawati Kompas dan melakukan penipuan kepada karyawan Hotel Grand Mahakam dan Kompas Gramedia.
sumber
p/s: Ayat dalam bahasa Indonesia...al-maklumlah berita neh kat Indon aja...hekhekhek...tapi still leh faham kan....tapi mmg dasyat lah pompuan neh..dok menipu duit org...xtakut ke kat akhirat nnt jenuh kau nak minta halal kat org yg kau dah hutang tuh....apalah yg dia pk...mungkin kebahagiaan di dunia yg dia pk...akhirat xde dlm list kot...
3 comments:
kenapa die nampak lain masa kena tangkap tu?3 gambar yang kat atas memang cantik.comel je.tak sangka jahat.
mmg itu dia...cuba search google 'selly yustiawati'...ada banyak lagi gambar sebenarnya...
Djaman sekarang djaman materialis, itu sebab ramai sudah tidak ambil pusing halal-haramnya, janji uang masuk....
Di Malaysia pun apa kurangnya; FC8282, Hai-O, Gelang AC...kan semua itu dipelopori orang-orang Melayu yg gila uang?
Post a Comment